Tak pernah kamu belai rambutku
Tak pernah kamu ciumi aku
Tak pernah kamu manjakan aku layaknya bagai seorang kekasih
Selalu aku turuti kamu
Selalu aku senangkan kamu
Selalu aku perlakukanmu layaknya bagai seorang pujaan
Tetapi aku
Tak pernah mau mengeluh
Sebisa aku
S'lalu maklumi dirimu
Walau pun pahit buatku
Seburuk-buruknya dirimu
Kau tetap kekasihku
Seburuk-buruknya sifatmu
Kamu memang idamanku
Tak pernah kamu ciumi aku
Tak pernah kamu manjakan aku layaknya bagai seorang kekasih
Selalu aku turuti kamu
Selalu aku senangkan kamu
Selalu aku perlakukanmu layaknya bagai seorang pujaan
Tetapi aku
Tak pernah mau mengeluh
Sebisa aku
S'lalu maklumi dirimu
Walau pun pahit buatku
Seburuk-buruknya dirimu
Kau tetap kekasihku
Seburuk-buruknya sifatmu
Kamu memang idamanku
Comments
Post a Comment