Bekas
jerawat berasal dari hasil inflamasi akibat pori-pori kulit yang
membesar berisi minyak berlebih, sel-sel kulit mati, dan bakteri. Ketika
pori-pori kulit membengkak, dinding folikel akan robek dan rusak. Hal
ini biasanya ringan dan menutup sendiri. Tapi bila robeknya terlalu
parah atau dalam, kulit akan kesulitan untuk memperbaiki. Akibatnya,
hasilnya tidak halus dan sempurna seperti sebelumnya, meninggalkan bekas
jerawat.
Bekas
jerawat jauh lebih sulit dihilangkan daripada menghilangkan jerawat.
Menghilangkan jerawat mungkin diperlukan antara 3 – 7 hari. Tapi
bekasnya bisa berbulan-bulan baru bisa hilang.
Beberapa
penyebab munculnya bekas jerawat justru dari diri Anda sendiri.
Kebiasaan memencet jerawat adalah salah satunya. Kalau Anda memaksa
memecahkan jerawat dengan memencetnya, justru malah memicu peradangan.
Faktor lain yang dapat membuat jerawat berbekas adalah penggunaan
kosmetik atau obat jerawat yang mengandung alkohol atau minyak.
Tapi jangan khawatir. Ada beberapa cara untuk menghilangkan atau mencegah bekas jerawat yang bisa Anda praktikkan:
-
Exfoliate
Exfoliate atau menggosok wajah dengan scrub (peeling) seringkali membantu menghilangkan bekas jerawat, mengangkat kulit mati dan mengurangi dalamnya lubang bekas jerawat. Tapi hati-hati jangan menggosok terlalu keras karena dapat membuat hilangnya minyak di wajah yang dapat memicu kulit kering. -
Konsumsi Makanan Berserat
Serat bermanfaat untuk mengusir racun dari tubuh yang menyumbat pori-pori kulit. Bila tersumbat, pori-pori kulit akan membengkak, pecah, dan meninggalkan bekas jerawat. -
Olahraga
Olahraga membantu meningkatkan asupan oksigen dan nutrisi yang disebar ke seluruh jaringan tubuh, termasuk kulit. Berkeringat hasil dari berolahraga juga berfungsi sebagai detoksifikasi kulit yang membantu mencegah pembentukan jerawat. -
Menghindari Sinar Matahari
Sering terpapar matahari bisa menyebabkan noda hitam di wajah. Bila beraktivitas luar ruangan gunakan tabir surya atau pelindung kepala seperti topi untuk mengurangi tingkat paparan dari matahari. -
Jangan Menyentuh Jerawat
Jari Anda mengandung bakteri di sela kuku dan meningkatkan risiko jerawat muncul. Memencet jerawat pun juga dilarang karena dapat menyebabkan peradangan yang menimbulkan risiko bekas jerawat.
Comments
Post a Comment