Pengajaran yang terdapat dalam "Left
Behind" adalah :
1. Pengangkatan (I Tesalonika 4:17)
Pengangkatan yang dimaksud adalah peristiwa menghilangnya orang-orang Kristen di seluruh dunia secara tiba-tiba. Pengangkatan ini tidak berlangsung pada saat kedatangan Kristus yang nampak dengan kemuliaanNya tetapi terjadi 7 tahun sebelumnya.
2. Bagi yang tertinggal atau tidak ikut diangkat pada waktu peristiwa "Pengangkatan" tersebut masih mempunyai kesempatan untuk diselamatkan selama masa " Periode 7 tahun Kesengsaraan Besar".
3. Umat Tuhan yang benar saat ini, karena akan dibawa pada saat "Pengangkatan", maka tentunya terhindar dari "Masa Kesengsaraan" dan tidak akan berhadapan dengan antikris maupun ddengan Tanda Binatang.
Sebaliknya dari 3 hal di atas, kami mengajukan Tiga hal lainnya :
1. Pengangkatan, yaitu pada saat orang-orang percaya diangkat (I Tes 4:17) justru terjadi pada saat kedatangan Kristus yang kedua di akhir zaman yang mana kedatanganNya nampak oleh mata.
2. Mereka yang tidak siap untuk peristiwa pengangkatan ini, tidak lagi mempunyai kesempatan lain untuk diselamatkan.
3. Umat Tuhan yang ada saat ini akan melewati "Masa Kesengsaraan" pada periode akhir dunia dan untuk itu harus mengerti, berhadapan, dan melawan Antikris serta Tanda Binatang, dalam rangka mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kristus yang Kedua.
Situs ini mencari pembuktian dari Alkitab dan Sejarah :
1. Alkitab tidak mengajarkan "Umat Kristen Menghilang". Tetapi seperti Yesus Kristus secara hurufiah "terangkat" di hadapan mata murid-muridNya (Kisah 1:9), maka begitu juga umat percaya yang sungguh-sungguh akan "teangkat" pada saat Kedatangan Kristus Kedua yang sangat mulia dan benar-benar nampak itu. Baca dengan teliti I Tesalonika 4:16-17
2. Tidak akan ada kesempatan kedua untuk mereka yang tidak ikut terangkat. Paulus dengan jelas mengatakan bahwa mereka yang tidak "diangkat" tidak akan "luput" (I Tes 5:3).
3. Mayoritas pelajar Alkitab Protestan (Lutheran, Baptis, Methodist, Reformed, Presbiterian, dsb) sejak tahun 1500-an sampai awal 1980-an menerapkan nubuatan Antikris di Alkitab tentang "tanduk kecil" (Dan 7:8) dan "binatang" (Wahyu 13:1) terhadap "kemurtadan" dalam sejarah (2 Tesalonika 2:3), aktifitas dan pengaruh Gereja Roma di seluruh dunia. Sesuai dengan pandangan ini (disebut Hitorisisme), inti pengajaran Antikris mempengaruhi penipuan jaman ini, membawa umat Kristen menjauh dari Kristus.
4. Novel Left Behind mengajarkan tentang seorang (satu orang) Antikris, manusia yang dipimpin setan, yang muncul hanya pada waktu yang singkat di periode akhir dari Masa Kesengsaraan. Sebenarnya pengajaran ini berasal dari Roma Katolik sendiri sebagai tangkisan terhadap ajaran Reformasi, muncul sekitar th 1500-an bersama dengan ordo Yesuit. Tujuan utama doktrin ini adalah untuk membawa pandangan umat Kristen jauh dari menerapkan nubuatan Antikris di Alkitab terhadap gereja Roma. Doktrin ini masuk ke dalam Protestan Inggris sekitar awal tahun 1800-an lewat pengaruh Dr. Samuel Maitland (1792- 1866), Edward Irving (1792-1834), John Newman (1801-1890), dan John Nelson Darby (1800-1882).
Awal tahun 1900-an secara besar-besaran ajaran ini memasuki Amerika lewat catatan kaki dari Cyris Scofield's (1843-1941), sebuah Referensi Alkitab yang sangat terkenal. Seminari Teologia Dallas, John Walvoord, Hal Lindsey, Jack Van Impe, John Hagee, Peter and Paul Lalonde, Grant Jeffrey,dll telah dengan secara tulus dan salah menyumbangkan kesalah-pengertian yang amat besar ini.
5. Keseluruhan konsep dari " Tujuh tahun masa Kesengsaraan" didasarkan atas kesalahan interpretasi dari Daniel 9:27.
Untuk beratus tahun lamanya sarjana-sarjana Alkitab Protestan, termasuk komentator Alkitab terkenal seperti Matthew Henry, Adam Clarke dari Britsih Metodist, serta Jamieson, Faussett & Brown - mengaplikasikan "satu minggu" dari perode tujuh tahun dalm Daniel 9:27 kepada Yesus Kristus, bukan kepada Antikris, yang menyatakan bahwa Yesus sendirilah yang "meneguhkan perjanjian" (lihat Roma 15:8; Matius 26:28; Galatia 3:17). Adalah pengorbanan agung Kristus di kayu salib yang "menghentikan korban sembelihan dan korban santapan" (Daniel 9 :27).
Yang mengejutkan adalah, satu dari pelajar-pelahar Alkitab yang menerapkan Daniel 9:27 bukan terhadap Yesus Kristus melainkan kapada Antikris di masa depan, adalah seorang Jesuit Spanyol bernama Fransisco Ribera (1537- 1591) yang bertujuan untuk menentang ajaran Protestan saat itu yang mengaplikasikan nubuatan tentang Antikris dalam Alkitab terhadap Vatikan. Sistem yang digunakan Ribera adalah periode 70 minggu tersebut. Dia mengajarkan bahwa nubuatan Daniel tentang minggu yang ke-70 masih jauh di depan, seperti Tuhan menaruh karet gelang raksasa pada pengukuran waktu Mesianik tersebut. Tepat seperti inilah skenario yang digunakan Hal Lindsey dan begitu banyak pengajar nubuatan saat ini (Robert Caringola, Seventy Weeks: The Historical Alternative, Abundant Life Ministries Reformed Press. 1991. p. 35).
Bahaya-bahaya dari ajaran "Yang Tertinggal"
1. Orang Kristen diajarkan bahwa mereka akan "menghilang" sebelum masa Tribulasi (Kesukaran Besar) dan bangkitnya Antikris, sehingga mereka tidak waspada terhadap kegiatan-kegiatan Antikris yang sedang terjadi pada saat ini dan juga mereka tidak merasa perlu menyiapkan diri untuk hari-ahri akhir dunia.
2. Orang Kristen diajarkan bahwa mereka akan mempunyai kesempatan kedua untuk diselamatkan kalau mereka ketinggalan dalam peristiwa Pengangkatan. Hal ini akan membawa kepada kemalasan rohani dan menunda keputusan seseorang untuk mengikuti Yesus Kristus.
3. Semua nubuatan-nubuatan Antikris dalam Alkitab, termasuk peringatan untuk menjauhi penyembahan si Binatang, patungnya, dan menerima Tandanya yang mematikan (Wah 14:9-12), diinterpretasikan sebagai tidak berhubungan dengan Gereja saat ini. Namun dalam terang 11 September dan peristiwa-peristiwa global saat ini, masalah hidup dan mati ini akan segera melanda kita secara tiba-tiba dan dengan kekuatan yang dahsyat.
4. Ketika Antikris sebenarnya, yang bukan fiksi tetapi yang Alkitabiah, membuat langkah terakhirnya untuk memaksakan Tanda Binatang, banyak orang Kristen secara tiba-tiba harus menghadapi masalah yang mereka hampir tidak mengerti (karena selama ini percaya akan diangkat sebelum antikris muncul -red) yang membuat mereka tidak siap.
Konsep-konsep ini lebih jauh dikembangkan dalam buku-buku "The Left Behind Deception" dan "The Antichrist Chronicles"
1. Pengangkatan (I Tesalonika 4:17)
Pengangkatan yang dimaksud adalah peristiwa menghilangnya orang-orang Kristen di seluruh dunia secara tiba-tiba. Pengangkatan ini tidak berlangsung pada saat kedatangan Kristus yang nampak dengan kemuliaanNya tetapi terjadi 7 tahun sebelumnya.
2. Bagi yang tertinggal atau tidak ikut diangkat pada waktu peristiwa "Pengangkatan" tersebut masih mempunyai kesempatan untuk diselamatkan selama masa " Periode 7 tahun Kesengsaraan Besar".
3. Umat Tuhan yang benar saat ini, karena akan dibawa pada saat "Pengangkatan", maka tentunya terhindar dari "Masa Kesengsaraan" dan tidak akan berhadapan dengan antikris maupun ddengan Tanda Binatang.
Sebaliknya dari 3 hal di atas, kami mengajukan Tiga hal lainnya :
1. Pengangkatan, yaitu pada saat orang-orang percaya diangkat (I Tes 4:17) justru terjadi pada saat kedatangan Kristus yang kedua di akhir zaman yang mana kedatanganNya nampak oleh mata.
2. Mereka yang tidak siap untuk peristiwa pengangkatan ini, tidak lagi mempunyai kesempatan lain untuk diselamatkan.
3. Umat Tuhan yang ada saat ini akan melewati "Masa Kesengsaraan" pada periode akhir dunia dan untuk itu harus mengerti, berhadapan, dan melawan Antikris serta Tanda Binatang, dalam rangka mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kristus yang Kedua.
Situs ini mencari pembuktian dari Alkitab dan Sejarah :
1. Alkitab tidak mengajarkan "Umat Kristen Menghilang". Tetapi seperti Yesus Kristus secara hurufiah "terangkat" di hadapan mata murid-muridNya (Kisah 1:9), maka begitu juga umat percaya yang sungguh-sungguh akan "teangkat" pada saat Kedatangan Kristus Kedua yang sangat mulia dan benar-benar nampak itu. Baca dengan teliti I Tesalonika 4:16-17
2. Tidak akan ada kesempatan kedua untuk mereka yang tidak ikut terangkat. Paulus dengan jelas mengatakan bahwa mereka yang tidak "diangkat" tidak akan "luput" (I Tes 5:3).
3. Mayoritas pelajar Alkitab Protestan (Lutheran, Baptis, Methodist, Reformed, Presbiterian, dsb) sejak tahun 1500-an sampai awal 1980-an menerapkan nubuatan Antikris di Alkitab tentang "tanduk kecil" (Dan 7:8) dan "binatang" (Wahyu 13:1) terhadap "kemurtadan" dalam sejarah (2 Tesalonika 2:3), aktifitas dan pengaruh Gereja Roma di seluruh dunia. Sesuai dengan pandangan ini (disebut Hitorisisme), inti pengajaran Antikris mempengaruhi penipuan jaman ini, membawa umat Kristen menjauh dari Kristus.
4. Novel Left Behind mengajarkan tentang seorang (satu orang) Antikris, manusia yang dipimpin setan, yang muncul hanya pada waktu yang singkat di periode akhir dari Masa Kesengsaraan. Sebenarnya pengajaran ini berasal dari Roma Katolik sendiri sebagai tangkisan terhadap ajaran Reformasi, muncul sekitar th 1500-an bersama dengan ordo Yesuit. Tujuan utama doktrin ini adalah untuk membawa pandangan umat Kristen jauh dari menerapkan nubuatan Antikris di Alkitab terhadap gereja Roma. Doktrin ini masuk ke dalam Protestan Inggris sekitar awal tahun 1800-an lewat pengaruh Dr. Samuel Maitland (1792- 1866), Edward Irving (1792-1834), John Newman (1801-1890), dan John Nelson Darby (1800-1882).
Awal tahun 1900-an secara besar-besaran ajaran ini memasuki Amerika lewat catatan kaki dari Cyris Scofield's (1843-1941), sebuah Referensi Alkitab yang sangat terkenal. Seminari Teologia Dallas, John Walvoord, Hal Lindsey, Jack Van Impe, John Hagee, Peter and Paul Lalonde, Grant Jeffrey,dll telah dengan secara tulus dan salah menyumbangkan kesalah-pengertian yang amat besar ini.
5. Keseluruhan konsep dari " Tujuh tahun masa Kesengsaraan" didasarkan atas kesalahan interpretasi dari Daniel 9:27.
Untuk beratus tahun lamanya sarjana-sarjana Alkitab Protestan, termasuk komentator Alkitab terkenal seperti Matthew Henry, Adam Clarke dari Britsih Metodist, serta Jamieson, Faussett & Brown - mengaplikasikan "satu minggu" dari perode tujuh tahun dalm Daniel 9:27 kepada Yesus Kristus, bukan kepada Antikris, yang menyatakan bahwa Yesus sendirilah yang "meneguhkan perjanjian" (lihat Roma 15:8; Matius 26:28; Galatia 3:17). Adalah pengorbanan agung Kristus di kayu salib yang "menghentikan korban sembelihan dan korban santapan" (Daniel 9 :27).
Yang mengejutkan adalah, satu dari pelajar-pelahar Alkitab yang menerapkan Daniel 9:27 bukan terhadap Yesus Kristus melainkan kapada Antikris di masa depan, adalah seorang Jesuit Spanyol bernama Fransisco Ribera (1537- 1591) yang bertujuan untuk menentang ajaran Protestan saat itu yang mengaplikasikan nubuatan tentang Antikris dalam Alkitab terhadap Vatikan. Sistem yang digunakan Ribera adalah periode 70 minggu tersebut. Dia mengajarkan bahwa nubuatan Daniel tentang minggu yang ke-70 masih jauh di depan, seperti Tuhan menaruh karet gelang raksasa pada pengukuran waktu Mesianik tersebut. Tepat seperti inilah skenario yang digunakan Hal Lindsey dan begitu banyak pengajar nubuatan saat ini (Robert Caringola, Seventy Weeks: The Historical Alternative, Abundant Life Ministries Reformed Press. 1991. p. 35).
Bahaya-bahaya dari ajaran "Yang Tertinggal"
1. Orang Kristen diajarkan bahwa mereka akan "menghilang" sebelum masa Tribulasi (Kesukaran Besar) dan bangkitnya Antikris, sehingga mereka tidak waspada terhadap kegiatan-kegiatan Antikris yang sedang terjadi pada saat ini dan juga mereka tidak merasa perlu menyiapkan diri untuk hari-ahri akhir dunia.
2. Orang Kristen diajarkan bahwa mereka akan mempunyai kesempatan kedua untuk diselamatkan kalau mereka ketinggalan dalam peristiwa Pengangkatan. Hal ini akan membawa kepada kemalasan rohani dan menunda keputusan seseorang untuk mengikuti Yesus Kristus.
3. Semua nubuatan-nubuatan Antikris dalam Alkitab, termasuk peringatan untuk menjauhi penyembahan si Binatang, patungnya, dan menerima Tandanya yang mematikan (Wah 14:9-12), diinterpretasikan sebagai tidak berhubungan dengan Gereja saat ini. Namun dalam terang 11 September dan peristiwa-peristiwa global saat ini, masalah hidup dan mati ini akan segera melanda kita secara tiba-tiba dan dengan kekuatan yang dahsyat.
4. Ketika Antikris sebenarnya, yang bukan fiksi tetapi yang Alkitabiah, membuat langkah terakhirnya untuk memaksakan Tanda Binatang, banyak orang Kristen secara tiba-tiba harus menghadapi masalah yang mereka hampir tidak mengerti (karena selama ini percaya akan diangkat sebelum antikris muncul -red) yang membuat mereka tidak siap.
Konsep-konsep ini lebih jauh dikembangkan dalam buku-buku "The Left Behind Deception" dan "The Antichrist Chronicles"
Comments
Post a Comment