Skip to main content
Nasihat Suci Buddha Chi Kung
- Seluruh kehidupan telah diatur oleh penguasa. Apalah yang mau dimohon?
- Hari ini tidak tahu masalah esok. Apalah yang mau di kuatirkan?
- Kalaulah tidak menghormati orang tua, lalu mengormati junjungan dunia. Apalah arti penghormatan itu?
- Kakak adik adalah bersaudara. Apalah yang perlu diperebutkan?
- Anak cucu punya rezeki masing-masing. Apalah yang perlu diperebutkan?
- Kalau belum mendapat keberuntungan. Apalah yang perlu dipaksakan?
- Didunia ini sulit menemukan kebahagiaan. Mengapa harus sedih?
- Berpakaianlah yang sederhana dan sopan. Apalah yang mau dipamerkan?
- Bagaimana lezatnya makanan, hanyalah sebatas lidah. Mengapa harus rakus?
- Setelah meninggal tidak sesen pun yang dibawa. Mengapa harus pelit?
- Senior meluku, junior memetik. Apalah yang mau diperebutkan?
- Disatu sisi mendapatkan, disisi lain kehilangan. Mengapa harus serakah?
- Tiga jengkal diatas kepala ada dewa. Mengapa harus mengelabui?
- Kedudukan, kekayaan, kemuliaan bagaikan mekarnya bunga. Apalah yang mau diangkuhkan?
- Kekayaan dan kemuliaan orang telah dirintis sebelumnya. Mengapa harus iri?
- Kehidupan lalu tidak membina, sekarang menderita. Mengapa harus mengeluh?
- Orang berjudi tidak akan ada hasil yang baik. Apalah yang mau dipermainkan?
- Membina rumah tangga dengan rajin dan hemat melebihi memohon bantuan orang lain. Apalah yang mau diboroskan?
- Kalau saling membalas dendam, kapanlah akan berakhir. Mengapa harus bermusuhan?
- Masalah dunia bagaikan bermain catur. Apalah yang mau diperhitungkan?
- Orang pintar adakalanya disesatkan oleh kepintarannya? Mengapa harus licik?
- Berdusta akan mengikis habis rejeki seumur hidup. Mengapa harus berdusta?
- Segala kesalahpahaman akhirnya akan jernih juga. Apalah yang mau diperdebatkan?
- Tiada seorangpun juga yang bebas dari masalah. Mengapa harus menyalahkan?
- Goa nurani didalam hati manusia, bukan digunung. Apalah yang mau dicari?
- Menipu orang adalah petaka, memaklumi orang adalah berkah. Apalah yang mau diramalkan?
- Sekali ajal menjemput segala akan berakhir. Apalah yang terus disibukkan?
Comments
Post a Comment