Sebagai gadget yang kerap disebut sebagai smartphone pertama, iPhone
telah menjelma menjadi sebuah gadget premium yang diidam-idamkan oleh
banyak orang. Namun, bukan berarti smartphone ciptaan Apple ini tidak
mempunyai kelemahan sama sekali.
Berikut adalah 4 kelemahan iPhone yang masih menjadi momok bagi sebagian besar orang, meski fans gadget sekalipun.
Tengok saja harga iPhone 6 yang harganya masih berkisar mulai dari Rp 10 jutaan-13 jutaan! Ingin iPhone yang lebih murah? Sayang sekali opsi itu tidak ada, kecuali jika Anda menginginkan iPhone bekas atau seri lama yang harganya sudah turun drastis.
Bandingkan dengan gadget Android yang tersedia mulai dari harga yang murah hingga yang setara dengan iPhone 6. Plus, kemampuan gadget Android juga tidak kalah dari iPhone.
Kelemahan utama kamera iPhone adalah resolusi yang minim (Galaxy S6 mempunyai kamera utama 16MP) dan fitur kamera yang sedikit jika dibandingkan dua smartphone tadi. Minimnya fitur kamera otomatis ikut mempengaruhi kepuasan pengguna.
Dengan akun Google, pengguna tidak usah khawatir kehilangan data saat membuka jejaring sosial atau bermain game. Sebab, hanya dengan men-sinkronkannya, secara otomatis data-data aplikasi sosmed atau game sudah tersimpan di cloud milik Google. Hal ini yang masih belum ada di iPhone.
Ikon-ikon aplikasi tetap sama sejak dulu, tampilan ikon aplikasi juga tetap berjejer dari kiri atas, dan tampilan layar tetap single-layer. Apple memang bermaksud baik, semua itu diberikan demi kesederhanaan dan kemudaan penggunaan.
Namun, sekali lagi tidak semua pengguna setuju dengan 'kesederhanaan'. Banyak dari user yang ingin tampilan layar mereka berbeda dari milik orang lain, dan hal itu yang berhasil dimanfaatkan oleh gadget ber-OS Android.
Berikut adalah 4 kelemahan iPhone yang masih menjadi momok bagi sebagian besar orang, meski fans gadget sekalipun.
1. Harga
Tidak
diragukan lagi, iPhone adalah gadget yang eksklusif, memiliki OS
sendiri, toko aplikasi sendiri, hingga teknologi-teknologi top yang
tidak ditemukan di perangkat dengan platform lain. Tetapi, semua
keunggulan tersebut membuat harga iPhone juga ikut melambung.Tengok saja harga iPhone 6 yang harganya masih berkisar mulai dari Rp 10 jutaan-13 jutaan! Ingin iPhone yang lebih murah? Sayang sekali opsi itu tidak ada, kecuali jika Anda menginginkan iPhone bekas atau seri lama yang harganya sudah turun drastis.
Bandingkan dengan gadget Android yang tersedia mulai dari harga yang murah hingga yang setara dengan iPhone 6. Plus, kemampuan gadget Android juga tidak kalah dari iPhone.
2. Kamera
Apple boleh saja
membanggakan kualitas hasil jepretan kamera utama iPhone 6 yang memiliki
resolusi 8MP (3.264 x 2.448 piksel). Akan tetapi, bila dibandingkang
dengan kamera smartphone satu kelas milik Samsung (Galaxy S6) atau LG
(LG G4), kualitasnya masih kalah.Kelemahan utama kamera iPhone adalah resolusi yang minim (Galaxy S6 mempunyai kamera utama 16MP) dan fitur kamera yang sedikit jika dibandingkan dua smartphone tadi. Minimnya fitur kamera otomatis ikut mempengaruhi kepuasan pengguna.
3. Aplikasi
Apabila
bicara soal aplikasi, Google dengan Androidnya tentu memiliki lebih
banyak dukungan aplikasi ketimbang iPhone dengan iOS-nya. Beragamnya
dukungan aplikasi yang tersambung dengan 'cloud' juga berpengaruh besar
pada integrasi smartphone dengan sosial media hingga game-game
sekalipun.Dengan akun Google, pengguna tidak usah khawatir kehilangan data saat membuka jejaring sosial atau bermain game. Sebab, hanya dengan men-sinkronkannya, secara otomatis data-data aplikasi sosmed atau game sudah tersimpan di cloud milik Google. Hal ini yang masih belum ada di iPhone.
4. Terlalu Sederhana
Jika
Google dengan Androidnya memberikan banyak pilihan (bahkan mungkin
terlalu banyak) pada pengguna, tidak demikian dengan iPhone. Sejak
pertama kali muncul, hingga iOS 8, hanya ada sedikit perubahan yang
diberikan pada sektor tampilan utama (user interface).Ikon-ikon aplikasi tetap sama sejak dulu, tampilan ikon aplikasi juga tetap berjejer dari kiri atas, dan tampilan layar tetap single-layer. Apple memang bermaksud baik, semua itu diberikan demi kesederhanaan dan kemudaan penggunaan.
Namun, sekali lagi tidak semua pengguna setuju dengan 'kesederhanaan'. Banyak dari user yang ingin tampilan layar mereka berbeda dari milik orang lain, dan hal itu yang berhasil dimanfaatkan oleh gadget ber-OS Android.
Comments
Post a Comment